Sebagai sekolah berjiwa nasional, rasa cinta tanah air mulai ditanamkan rasa cinta tanah air sejak dini. Mesin waktu berjalan mundur dan mengajak anak-anak untuk memahami peristiwa Sumpah Pemuda 82 tahun silam.
Mereka diingatkan bahwa peristiwa tersebut merupakan tonggak lahirnya Bangsa Indonesia. Ikrar tersebut yang mempersatukan Indonesia yang beraneka ragam suku, budaya, dan ras.

Untuk mengenal lebih jauh kekayaan bangsa yang beraneka ragam, siswa PRINCE’S dilibatkan dalam PARADE BUDAYA dari SABANG sampai MERAUKE. Siswa TK sampai dengan SMP tampil dengan membawa ciri khas dari tiap daerah di Nusantara, seperti tarian dan nyanyian daerah. Tak lupa, guru-guru yang berasal dari daerah bersangkutan,memperkenalkan kesenian daerah mereka dengan bahasa dan logat yang khas.Untuk lebih mendapatkan gambaran yang lebih jelas, siswa year 8 dan year 9, mengadakan simulasi Kongres Pemuda II serta pembacaan teks Sumpah Pemuda. Mereka memainkan peran dengan penuh penghayatan.

DI akhir acara, segenap warga PRINCE’S menyanyikan lagu MERAH PUTIH dan SATU NUSA SATU BANGSA sambil bergandengan tangan membentuk spiral yang tak terputus. Mereka diajak untuk BANGKIT DAN BERSATU MEMBANGUN NEGERI INI. Satu hal yang patut diberi acungan jempol. Acara ini hanya dipersiapkan dalam waktu 3 hari termasuk gladi bersih. LUAR BIASA!!!!!. Sekali lagi, hanya dengan usaha, semangat, dan KREATIVITAS sesuatu SUKAR menjadi MUDAH dan yang BIASA menjadi LUAR BIASA.