Pandemi Covid-19 telah berdampak pada semua sektor kehidupan termasuk dunia pendidikan. Sejak diberlakukan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) untuk membatasi penularan Covid-19 di Provinsi Banten, kemudian dikuatkan keputusan Walikota Tangerang, maka sejak tanggal 10 Maret 2020, Sekolah Prince’s memberlakukan Belajar di Rumah atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) untuk para siswa dan Bekerja dari rumah atau Work from Home (WFH) untuk guru-guru.
Berikut adalah Panduan Belajar Jarak Jauh bagi Guru dan Orang tua di situasi pandemik Covid-19 dari Kemendikbud yang menjadi acuan Sekolah Princes dalam melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ):
Tujuan Panduan Pembelajaran Jarak Jauh
- Mendorong kolaborasi Guru, Orang tua, dan Siswa untuk berdaya belajar dalam menghadapi situasi darurat akibat wabah virus corona.
- Memastikan anak mendapatkan personalisasi pengalaman belajar yang bermakna, menantang, dan sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan anak.
Memanusiakan Hubungan
Praktik pembelajaran yang dilandasi orientasi pada anak berdasarkan relasi positif yang saling memahami antara guru, orang tua dan siswa.
Anjuran dalam Pembelajaran Jarak Jauh
- Lakukan pengumpulan informasi terlebih dahulu mengenai kesiapan orang tua dalam men-dampingi siswa melakukan pembelajaran jarak jauh. Faktor yang perlu dipertimbangkan antara lain: akses orang tua terhadap teknologi, pola kerja orang tua, dan tingkat pendidikan orang tua.
- Sediakan waktu untuk berbincang bebas dengan orang tua dan siswa, untuk mendapatkan gambaran kondisi yang mereka alami. Membantu kerpercayaan diri orang tua dan siswa, menghadirkan dukungan, pendorong semangat dan bantuan profesional.
- Memperkiraka durasi tugas yang akan diberikan. Pastikan durasinya 80% dari jam belajar normal untuk menyediakan waktu belajar tidak terstruktur. Durasi ini bisa disesuaikan melalui koordinasi dengan guru yang mengajar pada kelas yang sama dan dengan orang tua atau siswa.
- Membangun kesepakatan dengan orang tua terkait cara pegerjaan tugas siswa, jadwal dan durasi konferensi guru.
- menyiapkan aktivitas dan tugas belajar yang memadukan tujuan kurikulum, minat siswa dan isu yang sedang hangat dibicarakan.
Hal-hal yang harus dihindari dalam Pembelajaran Jarak Jauh
- Hindari membuat aturan dan tugas yang tidak memahami kondisi siswa dan orang tua.
- Hindari memaksakan tugas harus dikerjakan dengan kriteria dan durasi kecepatan yang sama untuk semua siswa.
- Hindari menuntut orang tua untuk mendampingi penuh siswa tanpa mempertimbangkan faktor kendala dalam melakukan pendampingan.
Memahami Konsep Pembelajaran Jarak Jauh
Praktik pembelajaran yang memandu siswa bukan sekedar menguasi konten, tapi menguasai pemahaman mendalam terhadap konsep yang dapat diterapkan dalam berbagai konteks.
Anjuran Terkait Pemahaman Konsep
- Lakukan penjelasan terlebih dahulu kepada orang tua khususnya pada kelas kecil tentang tujuan dan proses belajar jarak jauh dan penggunaan aplikasi atau situ melalui video tutorial atau info grafis.
- Satu kegiatan belajar dapat mencakup lebih dari satu pembelajaran. Rancang tugas atau kegiatan belajar yang bisa mencakup 2 atau 3 pelajaran.
- Sediakan pertanyaan terbuka pada instruksi penugasan yang memfasilitasi siswa untuk mengekspresikan pendapatnya.
Hal-hal yang harus dihindari Terkait Pemahaman Konsep
- Hindari memberikan tugas sekedar untuk latihan soal atau mengerjakan LKS, tanpa disertai diskusi dan refleksi.
- Hindari memberi tugas yang meminta siswa sekedar memindahkan materi dari buku teks ke lembar tugas.
Membangun Keberlanjutan
Praktik pembelajaran yang memandu siswa mengalami rute pengalaman belajar yang terarah dan berkelanjutan melalui umpan balik dan berbagai praktik baik.
Memilih Tantangan
Praktik pembelajaran yang memandu siswa menguasai keahlian melalui proses yang berjenjang dengan pilihan tantangan yang bermakna.
Memberdayakan konteks
Praktik pembelajaran yang memandu siswa melibatkan sumber daya dan kesempatan di komunitas sebagai sumber belajar sekaligus kesempatan berkontribusi terhadap perubahan.
Pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh di Sekolah Prince’s
Sebagai media utama, Sekolah Prince’s menggunakan platform Google Classroom sebagai ruang kelas PJJ dan Zoom sebagai media tatap muka online. Untuk media pendukung, digunakan hampir semua media sosial seperti Whatsapp, Instagram, facebook, youtube, dan lain-lain. Kami juga memanfaatkan sumber belajar dari berbagai ruang belajar online seperti Rumah Belajar Kemendikbud, Ruang Guru, Zenius, Quizziz, dan lain-lain.
Kurikulum yang digunakan di Sekolah Prince’s selama PJJ sesuai dengan acuan dari Dinas Pendidikan Kota Tangerang yaitu kurikulum yang disederhanakan yang memperhatikan indikator-indikator yang bisa dicapai dengan pembelajaran jarak jauh.
Pelaksanaan Try Out dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) untuk kelas 9 dan Penilaian Akhir Tahun (PAT) Kelas 7 dan 8
Siswa kelas 9 mengikuti Try Out yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Kota Tangerang tanggal 6-9 April 2020 dan USBN yang dilaksanakan pada tanggal 13-18 April 2020.
Siswa Kelas 7 dan 8 mengikuti Penilaian Akhir Tahun yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Kota Tangerang pada tanggal 3 -10 Juni 2020.
Semua pelaksanaan ujian dilakukan secara online menggunakan google form dan siswa dibimbing dan diawasi dengan media Zoom selama pelaksanaan ujian.
INSTAGRAM @sekolahprinces