Siswa-siswi SMP dan SMA PRINCE'S diajak untuk berkemah dalam nuansa alam yang berbeda yang menekankan pada kemandirian dan tanggung jawab pribadi. Mereka dilatih untuk self-service.
Di hari pertama peserta diberi sayur-sayuran mentah dan mereka harus membuat makanan ringan dari bahan tersebut. Kreativitas mereka pun diasah untuk menampilkan sesuatu dengan waktu persiapan terbatas.
Di hari kedua, peserta diajak untuk mengikuti perjalanan panjang sebutir nasi dan belajar menghargai makanan. Mereka belajar memanen padi dan kemudian ke tempat penggilangan padi. Sesudahnya, mereka diajarkan cara mancabut singkong dan hasil usaha mereka akan digunakan untuk makan. Di daerah tempat mereka menginap, ada sebuah TPA dengan kelompok anak beusia 4-12 tahun. Peserta diajak untuk berbagi ilmu dan mengajarkan mereka bahasa Inggris dasar. Untuk makan malam, mereka harus menangkap ikan untuk dijadikan santap malam. Pada malam harinya, peserta diberi selembar koran bekas dan sampul cokelat untuk dikreasikan menjadi sebuah pakaian dan melakukan peragaan busana. Pada hari ketiga kekuatan fisik mereka dan semangat mereka diuji melalui tracking dan sesudahnya mereka mengikuti program treasure hunt untujk mencari 'harta karun' dengan hanya berbekal kompas.
Di hari pertama peserta diberi sayur-sayuran mentah dan mereka harus membuat makanan ringan dari bahan tersebut. Kreativitas mereka pun diasah untuk menampilkan sesuatu dengan waktu persiapan terbatas.
Di hari kedua, peserta diajak untuk mengikuti perjalanan panjang sebutir nasi dan belajar menghargai makanan. Mereka belajar memanen padi dan kemudian ke tempat penggilangan padi. Sesudahnya, mereka diajarkan cara mancabut singkong dan hasil usaha mereka akan digunakan untuk makan. Di daerah tempat mereka menginap, ada sebuah TPA dengan kelompok anak beusia 4-12 tahun. Peserta diajak untuk berbagi ilmu dan mengajarkan mereka bahasa Inggris dasar. Untuk makan malam, mereka harus menangkap ikan untuk dijadikan santap malam. Pada malam harinya, peserta diberi selembar koran bekas dan sampul cokelat untuk dikreasikan menjadi sebuah pakaian dan melakukan peragaan busana. Pada hari ketiga kekuatan fisik mereka dan semangat mereka diuji melalui tracking dan sesudahnya mereka mengikuti program treasure hunt untujk mencari 'harta karun' dengan hanya berbekal kompas.
INSTAGRAM @sekolahprinces