Penghargaan MURI bagi Naga Nusantara menjadi kunci emas bagi Sekolah PRINCE’S untuk tampil dalam acara-acara selanjutnya.  Pada tanggal 19 Februari 2010 lalu, Sekolah PRINCE’S mendapat kesempatan untuk berkolaborasi dengan sekolah garapan Bapak Jaya Suprana, Performing Art School. Liong Dancers, Saman Dancers, dan Bali Dancers tampak begitu antusias ketika tahu bahwa mereka akan tampil dalam acara yang berlangsung di Mall Of Indonesia (MOI) tersebut. Sekolah Bapak Jaya sendiri menampilkan creative dance dan creative music.  
Tambur yang dimainkan seorang drummer cilik dari tim liong, menjadi tanda acara ini dimulai. Diawali oleh pawai dari Naga Nusantara guna mengajak pengunjung MOI menyaksikan acara tersebut.  Satu hal yang terpenting, Naga Nusantara kita juga diakui oleh MURI sebagai rekor dunia. “Naga ini benar-benar naga yang nusantara! Belum pernah ada naga seperti ini sebelumnya,” ungkap sang MC setelah mendengar deskripsi Naga Nusantara dari salah satu siswa PRINCE’S.
Tidak hanya sang naga yang mampu mencuri perhatian pengunjung, Tari Saman dan Tari Bali seperti mempunyai magnet yang mampu menarik penonton untuk tetap berdiri dan menyaksikan acara meraka. Tepuk tangan para pengunjung turut mengiringi tarian mereka. Bapak Jaya kelihatannya sudah jatuh cinta dengan Sekolah PRINCE’S. Di akhir acara, beliau mengundang Naga Nusantara untuk tampil lagi sebagai pengisi acara dalam drama musikal bertema Imlek.
Dua hari berselang, tepatnya Hari Minggu tanggal 22 Februari 2010, Sekolah PRINCE’S kembali datang untuk memenuhi undangan dari Bapak Jaya Suprana. Naga Nusantara diminta untuk tampil dalam drama musikal “Mencari Kue Terenak” yang diperankan oleh siswa –siswi Performing Arts School. Kali ini Naga Nusantara ditemani dengan Creative Dancer berbaju serba merah dari Performing Arts School, menjelajah pelosok MOI sekaligus mempromosikan acara drama mereka. Semangat siswa PRINCE’S tetap menyala walau mereka harus naik turun tingkat sambil terus meliukkan tubuh sang naga. Parade ini menggemparkan MOI! Aktivitas berbelanja dan cuci mata para pengunjung berhenti sejenak dan mengarahkan perhatian mereka pada parade ini. Acara hari itu boleh dibilang cukup sukses. Beberapa pengunjung membawa anak mereka ke panggung dan menyaksikan drama musikal tersebut. Dalam drama musikal ini hadirlah maskot-maskot Performing Art School, penyanyi dengan suara emas, dan pemain sulap. OUR SNOWBALL NEVER STOP ROLLING!!! Peluang emas Sekolah PRINCE’S terus mengalir. Drama musikal ini akan tampil dua kali. Periode kedua berlangsung pada tanggal 27 Februari 2010 di tempat yang sama.
Satu lagi yang patut digaris bawahi. Bapak Jaya Suprana berjanji untuk membawa Sekolah PRINCE’S ke Sydney, Australia di tahun 2011 untuk memperkenalkan Tari Saman dan Naga Nusantara secara global. Sekali lagi, KREATIFITAS DAPAT MENGUBAH SESUATU YANG BIASA MENJADI LUAR BIASA!
											
				
INSTAGRAM @sekolahprinces