Assembly merupakan acara wajib bagi Sekolah PRINCE’S. Namun ada yang berbeda pada hari Sabtu, 20 Februari 2010 lalu. Assembly kali ini sekaligus memperingati Tahun Baru Imlek 2561 yang jatuh tepat pada tanggal 14 Februari 2010 lalu.

Acara ini dibuka dengan lagu Indonesia Raya guna menumbuhkan semangat nasionalisme Keluarga Besar Sekolah PRINCE’S. Tidak lupa segenap  warga PRINCE’S mengheningkan cipta sejenak untuk menghormati jasa Bapak Gusdur selaku Bapak Multikulturalisme dan Pluralisme. Karena jasa beliaulah perayaan Imlek ini boleh dimeriahkan kembali di tanah air. Semua siswa turut terlibat dalam acara ini bahkan sampai ke siswa Playgroup sekalipun. Ada tari Sapu Tangan, nyanyian berjudul bunga Mawar ,dan tari Kipas yang dipersembahkan oleh siswa TK PRINCE’S.

Selain tari, ada pula drama dari siswa SD kelas 2, THE BIGGEST HUNG BAO IN THE WHOLE WIDE WORLD. Pemain-pemain cilik ini tampil dengan penjiwaan yang patut diberi acungan jempol. Acara ini juga dimeriahkan oleh siswa Sekolah PRINCE’S yang menunjukkan kefasihan mereka dengan berdialog dalam bahasa Mandarin. Tim ensamble pun tidak ketinggalan menunjukan kebolehan mereka dalam memainkan alat musik.

Assembly ini sebenarnya acara rutin yang dijadikan momen untuk memberikan penghargaan bagi siswa-siswi yang dapat menunjukan kedisiplinan, keaktifan, dan tentunya menunjukkan perkembangan diri yang positif. Honour Certificate ini diberikan kepada murid-murid TK, SD, dan SMP. Selain itu,  peserta Perth Adventure memperoleh sertifikat dari Sekolah PRINCE’S dan Ardross Primary School. Siswa – siswi sekolah PRINCE’S yang turut memeriahkan acara Launching Perangko Seri Macan di Grand Indonesia juga diberikan kenang-kenangan berupa Perangko Prisma dari PT Pos Indonesia dan tidak lupa juga goodie bag merah dengan gambar macan untuk mereka.