|
Hari Sabtu tanggal 14 Januari 2006 lalu Sekolah PRINCE’S kembali mengadakan Carnival. Sebagai Cre@tive School, PRINCE’S selalu menampilkan hal-hal baru dan positif bagi pendidikan anak dan juga orang tua.
Carnival kali ini bertemakan “Family Day” yang bertujuan untuk lebih menjalin kedekatan, keakraban dan kekompakan antara Orang Tua dan Anak.
Seperti kita pahami bersama, di era yang serba cepat dan penuh teknologi ini, terkadang komunikasi Orang Tua dan Anak hanya melalui telepon saja. Interaksi yang terjadi dapat dihitung dalam menit, karena kesibukan Orang Tua dengan pekerjaannya.
Maka Family Day Carnival memiliki misi untuk memperat hubungan Orang Tua dan Anak dan memberi kesempatan untuk mengeksplorasi hobi yang sesungguhnya dapat menjadi perekat dalam keluarga.
Carnival yang dimulai tepat waktu pada pukul 09.00 diawali dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya. Perlu kami ingatkan bahwa masih banyak di antara kita yang kurang memahami arti NASIONALISME dan penghargaan terhadap sebuah Lagu Kebangsaan. Oleh karena itu kami perlu menghimbau kembali agar semua pihak ikut menyanyikan lagu INDONESIA RAYA dengan khidmat dan sikap yang sepantasnya .
Selanjutnya tampil defile Marching Band TK PRINCE’S yang tampil dengan formasi baris-berbaris yang lebih dinamis dan aransemen permainan alat musik yang semakin variatif.
Sesuai dengan tema, maka berbagai permainan yang dilaksanakan membutuhkan kerjasama yang baik antara Orang Tua dan Anak.
Permainan “Papan Titian” dimana Orang Tua berjaga di kedua sisi kursi panjang saat Anak berjalan di atasnya memiliki analogi bahwa dalam membesarkan Anak, Orang Tua harus dapat membiarkan Anak belajar mandiri, namun harus tetap ada di samping mereka untuk membimbing dan memberikan dukungan.
|
|
Kemandirian Anak juga dapat dilihat saat mereka memberikan arahan kepada Orang Tua dalam permainan “Gym Ball”. Permainan ini bertujuan melatih percaya diri dalam mengutarakan pendapat dan menumbuhkan bakat kepemimpinan mereka.
Permainan “Cerdas Cermat” menguji pengetahuan umum Orang Tua dan Anak, sementara “Kuis Keluarga” menunjukkan seberapa jauh anggota keluarga mengetahui kebiasaan masing-masing. Permainan “Balap Simpai” dan “Melepas Ikatan” memiliki makna bahwa setiap anggota keluarga harus bekerja sama dalam menjalankan tugas sehari-hari dan bahu membahu menyelesaikan semua tantangan yang ditemui dalam kehidupan.
Yang tidak kalah serunya adalah Permainan “Treasure Hunt” dimana Anak dan Orang Tua diberi daftar barang-barang “misterius” yang harus dikumpulkan dari para penonton, dengan catatan Anak harus meminta dengan sikap yang baik dan tutur kata yang sopan.
Juga ada dalam Carnival kali ini adalah Tarian persembahan murid-murid TK, “Tari Pendet” dari murid-murid SD peserta ekstra kurikuler Tari dan pertunjukan Lang Liong.
Sejarah masa lalu kota Tangerang ditampilkan dalam Pameran Foto “Tangerang Tempo Doeloe”. Dengan adanya pameran foto ini diharapkan generasi muda menyadari pentingnya pengetahuan akan sejarah masa lalu dan untuk membangkitkan minat terhadap fotografi. Dalam pameran ini ditunjukkan juga kamera-kamera tua dan antik koleksi pribadi Bpk. Udayanimmalatta Halim, dengan tujuan membuka wawasan terhadap berbagai jenis kamera dan perkembangan teknologi fotografi.
Hobi-hobi lain yang diperkenalkan kali ini antara lain: koleksi prangko (filateli), miniatur, buku cerita pendidikan dan kulit kerang. Kami menghimbau para Orang Tua untuk memperkenalkan hal-hal positif kepada Anak dan mendukung mereka dalam mengembangkan hobinya. Kegiatan-kegiatan lain yang dapat dijadikan hobi yang positif misalnya: menggambar atau melukis, menulis cerita atau puisi, serta merawat binatang peliharaan.
|
Pihak Sekolah mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada semua Orang Tua yang telah datang dan berpartisipasi dalam Family Day Carnival. Kami berharap dukungan yang serupa terus ditunjukkan bagi semua kegiatan yang diadakan Sekolah.
INSTAGRAM @sekolahprinces